Memasarkan Pariwisata Lewat Fotografi

Biasanya, hal yang berurusan dengan pemasaran yang terkait langsung dengan dunia pariwisata dewasa ini semakin gencar memaksimalkan strategi pemasaran digital (Digital Marketing). Namun menjadi sulit rasanya jika berbicara dunia pemasaran online tanpa berbicara fotografi.

Hubungan fotografi dan pemasaran pariwisata

Hal ini disebabkan karena pentingnya fotografi itu sendiri untuk mendukung daya tarik para wisatawan dalam mengunjungi destinasi wisata maupun berbagai penawaran pariwisata lainnya.

Contohnya misalanya dunia perhotelan, kuliner, souvenir dan lain sebagainya. Tanpa fotografi, saat ini rasanya sulit untuk tidak memasarkan layanan dan produk pariwisata dengan ditunjang oleh foto yang berkualitas tinggi yang dapat menarik minat wisatawan itu sendiri.

Dalam dunia pemasaran digital, membuat dan mengembangkan situs pariwisata sudah bukan menjadi hal yang baru lagi. Dan jika kita perhatikan, rata-rata bisnis yang berhubungan dengan dunia pariwisata selalu memanfaatkan fotografi dalam mempromosikan berbagai bisnis yang ada.

Bahkan juga berlaku sebaliknya, bahkan banyak situs fotografi yang menjadikan atraksi dan destinasi sebagai objek utama untuk menghasilkan gambar yang sedap dipandang mata.

Kedua dunia tersebut, baik fotografi dan pariwisata tampaknya seolah tak terpisahkan.

Coba Anda bayangkan jika Anda membangun sebuah hotel dan mulai memasarkannya di situs reservasi seperti TripAdvisor misalnya. Mengunggah foto terbaik hotel tersebut tentu saja adalah hal yang harus Anda lakukan.

Karena menurut saya, itu tidak hanya bagian dari bagaimana Anda memasarkan hotel tersebut, namun juga bagian penting dari melayani tamu yang akan memesan kamar hotel yang Anda tawarkan.

Dengan kualitas foto yang baik, tamu akan semakin mudah membayangkan mengenai akan senyaman dan semewah apa ketika mereka akan tinggal dan menghabiskan liburan di kamar hotel yang akan dipesan nantinya.

Dan bagi pemilik, tentu hal tersebut akan membuat hotelnya semakin menarik untuk dilihat hingga kemungkinan besar akan mempengaruhi keputusan dari para wisatawan untuk tidak melakukan reservasi di hotel lainnya.

Hal ini juga disebabkan karena faktor kesan yang kita semua tangkap dari sebuah foto. Semakin menarik, unik, indah ditangkap dalam lensa apalagi didukung dengan proses pengeditan lebih lanjut yang profesional, maka layanan yang ditawarkan akan terlihat memiliki nilai yang lebih dari sekedar kamar untuk beristirahat.

Bahkan sang fotografer akan memikirkan mengenai sudut pandang mana saja yang perlu dilihat oleh para tamu agar semakin meyakinkan lagi.

Pada tahapan ini, ada dua hal yang sudah sering terjadi yaitu:
  1. Pemilik hotel akan menyewa jasa fotografi profesional.
  2. Fotografer akan semakin mungkin untuk memperluas pasar layanan fotonya dimana pelaku bisnis pariwisata bisa menjadi kliennya untuk saling menguntungkan satu sama lain.
Sama-sama saling menguntungkan bukan?

Dalam pengembangan pariwisata selanjutnya, fotografi juga sangat berperan penting untuk dijadikan sebagai bahan utama dalam desain brosur wisata dan berbagai promosi lainnya baik melalui media cetak maupun online.

Hal yang tidak kalah pentingnya lagi adalah ketika sebuah produk atau layanan pariwisata lebih mengedepankan promosi lewat platform online seperti periklanan. Tanpa foto yang menarik, kemungkinan akan banyak iklan bisnis wisata yang tidak akan dilirik dengan baik oleh calon wisatawan.

Bagaimana mau dilihat penawaran bisnis wisatanya, jika gambarnya saja tidak ada atau kalaupun ada, gambar yang digunakan seolah apa adanya yang terkesan tidak profesional.

Khawatirnya, justru foto yang tidak profesional tersebut juga akan memunculkan kesan bahwa layanan pariwisata yang ditawarkan memang tidak profesional. Maka mungkin akan sia-sialah promosi yang dilakukan.

Komentar